Arc Insiden Shibuya dalam siri anime Jujutsu Kaisen musim 2 telah menampilkan kemunculan Sukuna dalam episod terbaru.
Sebagai seorang penjahat dengan kekuatan yang tidak dapat ditandingi, Sukuna memiliki peminat yang cukup besar di kalangan peminat Jujutsu Kaisen.
Sukuna seorang yang bangga, sombong, dan memiliki segala kejahatan yang tidak terbayangkan. Dan itulah yang membuatnya dia begitu disukai, kerana Sukuna memenuhi semua kriteria antagonis yang sempurna dalam Shonen.
Cerita Arc Insiden Shibuya dalam manga dan anime Jujutsu Kaisen memiliki dua karakter antagonis utama, iaitu Pseudo Geto dan Sukuna.
Sementara Pseudo Geto bertanggungjawab atas memeterai Gojo dalam Prison Realm, peranan Sukuna jauh lebih buruk daripada yang dapat dibayangkan oleh siapapun.
Sang Raja Kutukan yang selalu berdiam diri di dalam jasad Yuji, menunggu kesempatan sempurna untuk bertindak.
Episod siri anime Jujutsu Kaisen musim 2 minggu sebelum ini telah membuktikan awal tragedi terbesar di Jepun. Kemunculan Sukuna di Shibuya telah mencetuskan serangkaian peristiwa hitam, dan tidak akan ada jalan kembali dari situ.
Mari kita selami lebih mendalam untuk mengetahui lebih lanjut tentang kemunculan dan peranan Sukuna dalam arc Insiden Shibuya di siri anime Jujutsu Kaisen musim 2 seperti dibawah ini:
Bagaimana Sukuna muncul di Shibuya?
Yuji rebah setelah bertarung dengan Choso, yang memungkinkan Mimiko dan Nanako menangkapnya. Disini mereka memberi Yuji makan salah satu jari Sukuna.
Jogo, yang saat itu sedang mengalahkan para ahli sihir Jujutsu tiba-tiba merasakan lonjakan energi kutukan dan segera menuju ke sana. Rancangan Jogo adalah untuk membangunkan Sukuna dan mendapatkannya untuk berada di pihak mereka.
Jogo mengingati kata-kata Pseudo Geto menjelaskan cara untuk membangkitkan Sukuna sepenuhnya. Jogo pun mengeluarkan sepuluh jari Sukuna dan memberikan kesemuanya kepada Yuji.
Setelah memakan sebanyak 15 jari, raja kutukan Ryomen Sukuna telah bangkit dan menguasai tubuh Yuji Itadori. Sukuna bangkit dengan hawa sangat gelap dan menakutkan, Jogo merasakan kekuatan Sukuna selevel dengan penyihir terkuat masa kini iaitu pengguna Six Eyes, Gojo Satoru.
Kebangkitan Sukuna membuat ketiganya berlutut, Nanako dan Mimiko memohon kepada Sukuna untuk membunuh Geto Suguru. Sukuna mendengar permintaan mereka lalu memenggal kepala kedua kembar tersebut.
Adik beradik kembar itu fikir mereka dapat membuat perjanjian dengan Raja Kutukan dengan menyembunyikan informasi tentang lokasi jari yang tersisa. Namun, nampaknya Sukuna bukanlah seorang yang suka-suka diberi arahan.
Jogo yang masih berada disana ditanya tujuannya oleh Sukuna, Jogo mengatakan dia hanya ingin membangkitkan Sukuna sepenuhnya. Sukuna berjanji kepada Jogo untuk memusnahkan semua manusia di Shibuya kecuali satu sebagai tanda dia berterima kasih atas jari-jari yang diberikan.
Di babak seterusnya, entah bagaimana, kita dapat melihat Sukuna cuba untuk membunuh Jogo. Pertarungan itu singkat namun sangat brutal, dan Jogo akhirnya mati ditangan Raja Kutukan.
Kemudian, pengguna kutukan kuno Uraume mendekati Sukuna. Kita juga melihat Megumi memanggil Mahoraga untuk mengalahkan Haruta.
Namun, Mahoraga adalah pedang bermata dua yang akan menghilangkan penjaganya bersama dengan musuhnya. Sukuna pun masuk campur dan menyelamatkan nyawa Megumi untuk menjayakan rancangan seterusnya.
Namun, kerana Mahoraga dapat beradaptasi dengan setiap serangan, Sukuna menggunakan teknik besar-besaran bersama dengan Domain Expansion.
Mahoraga pun dikalahkan, tetapi seluruh wilayah Shibuya juga turut hancur, mengorbankan ribuan manusia. Ini adalah tragedi terbesar dalam arc insiden Shibuya dan Sukuna berada di tengah-tengahnya.
Setelah itu, Yuji sedar dan menyalahkan dirinya sendiri atas kejadian dan kehancuran ini. Sementara itu, di dalam jasad Yuji, Sukuna bukan main gembira dengan perbuatan kejinya.
Sumber: Jujutsu Kaisen